Kumpulan Aforisme 7

Kumpulan Aforisme

1. Orang Islam yang sudah dewasa perlu diingatkan akan tanggungjawabnya sebagai seorang muslim dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yaitu "Sampaikan walau satu ayat" dan "Amar makruf nahi munkar". Tuhan memberikan pahala yang besar kepada orang yang mengerjakan kedua ajaran di atas.
2. Pendidikan S1 (Sarjana) harus benar-benar merupakan "Kamp konsentrasi" bagi mahasiswa untuk tiap-tiap bidang studi. Harus benar-benar memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk tiap-tiap bidang studi. Tetapi harus diingat bahwa, seperti dikatakan Abdul L. Zachri, "competencies is not the end but rather a new beginning".
3. Dosen dengan bibit akademik bermutu sebaiknya lebih diutamakan karirnya dan penghasilannya. Misal sejak SD, SMP, SMA dan PT nilainya rata-rata 8. Asal sekolah dan PT negeri tentu lebih bermutu dari asal sekolah dan PT swasta. Asal SMA tentu lebih bermutu dari asal SMK dan sejenis (dengan kata lain lihat "ras sekolahannya").
4. Pada zaman sekarang rahim seorang laki-laki kepada istrinya tidak cukup rahim fisik/tubuh/badan/tenaga tetapi juga rahim uang, rahim status/nama baik, rahim keturunan, rahim pikiran/kecerdasan, rahim tanggungjawab, rahim jiwa/kasih sayang. Maka pada zaman sekarang kita harus pandai-pandai dalam mencari teman hidup.
5. Kita sebaiknya hanya menolong orang-orang yang tahu berterima kasih.
6. Saya menduga banyak laki-laki yang sukses pada asalnya adalah mereka yang seperti dipandang sebelah mata oleh orang-orang disekelilingnya terutama oleh para wanita. Mungkin bukan karena mereka rendah diri kepada wanita tetapi mereka ingin wanita yang hormat, segan atau kagum kepada mereka. Dengan kata lain saya menduga orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang tinggi diri/tinggi hati terhadap wanita.
7. Saya lebih percaya kekuatan keperawanan dan kebersihan diri seorang wanita baik-baik daripada kekuatan cinta wanita sundal (wanita yang sudah kotor).
8. Belajar filsafat tidak sama dengan berfilsafat. Sarjana filsafat belum tentu pandai berfilsafat. Siapa saja bisa berfilsafat. Kebenaran filsafat tergantung wibawa atau kharisma orang yang berfilsafat atau sang filsuf. Setiap orang tidak ada salahnya untuk belajar berfilsafat karena kita adalah homo sapiens (manusia yang berpikir).
9. Nikahilah wanita yang masih perawan agar merasakan kebahagiaan berumah tangga sejak masa bulan madu hingga membesarkan anak-anak kelak.
10. Ada sarjana yang setelah tamat kuliah menggunakan keahliannya untuk bekerja. Ada sarjana yang keahliannya tidak terpakai. Sarjana yang sesungguhnya adalah mereka yang menggunakan keahliannya dan terus membaca dan menulis buah pikiran atau buah renungannya (menjadi penulis atau editor buku).
11. Kita sebaiknya suka membaca sepintas lalu pengetahuan yang dianggap perlu di bidang pendidikan, psikologi, antropologi, sosiologi, sejarah, filsafat, biologi, geografi, bahasa, ekonomi, manajemen dan seterusnya. Sehingga kita tidak hanya mempunyai wawasan mono disiplin, multi disiplin tetapi juga transdisiplin, meskipun hanya secara populer, tidak secara akademik dan profesional. Francis Bacon mengatakan "knowledge is power' (pengetahuan adalah kekuasaan).
12. Sebuah ide pedagogis sederhana adalah anak kecil jangan dihardik oleh orang dewasa karena jiwa mereka masih lemah. Mereka masih butuh dimengerti, disayang, dan dilindungi. Mereka adalah titipan Tuhan kepada kita.
13. Indonesia adalah negara yang lebih luas tanahnya dan lebih banyak penduduknya daripada (sebagai contoh) Jepang dan Singapura. Tetapi Indonesia kalah makmur, maka upaya penting yang perlu dilakukan adalah memacu mutu pendidikan untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih modern dan membuat penduduk Indonesia menjadi lebih pandai dan kaya.
14. Saya merasa mahasiswa PTN yang diterima masuk melalui jalur SPMB/Sipenmaru/Proyek Perintis mempunyai kapasitas intelektual dan psikologis yang lebih dapat diandalkan daripada dari jalur PMDK dan instansi.
15. Sebagai pribadi saya membagi perkembangan individu sebagai usia bayi, usia balita dan prasekolah/usia kelompok bermain dan TK, usia SD, usia SMP, usia SMA, usia mahasiswa, usia sarjana, usia dewasa, usia orangtua dan usia lansia.
16. The big 17 ethnics in Indonesia archipelago are Aceh, Batak, Minangkabau, Melayu, Betawi, Sunda, Jawa, Bali, Dayak, Minahasa, Manado, Toraja, Bugis, Makasar, Flores, Ambon dan Papua (Irian).
17. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang saya banggakan adalah Dr. Daoed Joesoef, Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, dan Prof. Dr. Fuad Hassan karena dua orang yang pertama menulis konsep yang bermutu untuk perguruan tinggi yakni Dr. Daoed Joesoef dengan Normalisasi Kehidupan Kampus dan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto dengan Menegakkan Wawasan Almamater dan Prof. Dr. Fuad Hassan karena memperkenalkan ajaran filsafat eksistensialisme yang saya gemari. Dan saya menyayangkan beberapa nama tidak ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI seperti Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana, Prof. Dr. Slamet Iman Santoso, Prof. Dr. Andi Hakim Nasution, Prof. Dr. Ing. BJ Habibie (tetapi kemudian menjadi Menristek RI, Wapres RI dan Presiden RI), Prof. Dr. Ir. Jujun S. Suriasumantri, Prof. Dr. Siswojo  Hardjodipuro, Ir. Ciputra, Prof. Dr. Koentjaraningrat, Prof. Dr. Mochtar Naim, Dr. Jacob Oetama,  Prof. Dr. Selo Soemardjan, Dipl. Ing. Y.B. Mangunwijaya, Ir. Aburizal Bakrie, Prof. Ir. S. Pramutadi,  Prof. Dr. Dali S. Naga, Prof. Drs. Hendra Esmara, Prof. Dr. Umar Junus, Prof. Dr. M.T. Zen, Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Prof. Dr. Winarno Surakhmad, Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, Dr.Mochtar Lubis, Prof. Dr. Soedijarto, Prof. Dr. Wahjoetomo, Prof. Dr. Arief Rachman, Dr. Muhammad Imaduddin Abdulrahim, Prof. Dr. Kees Bertens, Prof. Dr. Sudarsono Sudirdjo, Prof. Dr. Thoby Mutis, Prof. Dr Harsja W. Bachtiar, Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, Prof. Dr. Deliar Noer, Dr. William Chang, The Liang Gie, Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, Prof. Dr. Doddy Tisna Amidjaja, Prof. Dr. Ir. Tubagus Bachtiar Rifai, Prof. Dr. Sumadi Suryabrata, M.A., Ed.S., Prof. Dr. Saparinah Sadli, Prof. Dr. S. Nasution, Prof. Dr. Khaidir Anwar, Prof. Dr. A.S. Munandar, Dr. Alfian, Zuber Usman, SS, SP., Prof. Dr. Sutari Imam Barnadib,  Dr. Lie Tek Tjeng, Prof. Dr. Mochtar Buchori, Drs. Kwik Kian Gie, Prof. Dr. Arief Budiman dan Drs. M.A.W. Brouwer. Saya melihat mereka sebagai orang-orang mulia dalam dunia pergruan tinggi di Indonesia (brain and conduct man).
18. Motto yang bagus untuk polisi yang mengejar dan menangkap penjahat adalah "Danger is my business".
19. Mahasiswa sebenarnya bisa mengusahakan untuk mendapat nilai A untuk setiap matakuliah yang diikutinya. Misal dengan berkonsentrasi menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang diikutinya tiap-tiap semester dan menyiapkan diri untuk ujian dengan membaca catatan kuliah dan buku-buku yang dianjurkan yang ada pada kontrak kuliah. Tetapi hasilnya tetap dipengaruhi faktor keberuntungan.
20. Buku-buku yang berpengaruh kepada saya ketika sekolah dan kuliah dulu adalah Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (Cindy Adam), Manajer Satu Menit (Kenneth Blanchard dan Spencer Johnson), The Achieving Society (David C McClelland),  Sampar (Sebuah Novel dari Albert Camus), Manusia Indonesia (Sebuah Pertanggungjawaban) (Mochtar Lubis).
21. Setelah menjadi mahasiswa suatu perguruan tinggi maka sebaiknya mahasiswa mulai belajar mengemukakan buah pikiran agar keberadaannya tidak dipandang sebelah mata. Seperti dikatakan Rene Descartes dengan ungkapan yang terkenal "Cogito ergo sum" yang arti harfiahnya "Saya berpikir, jadi saya ada". Tetapi untuk menjalani kehidupan sebaiknya berpedoman kepada ajaran filsafat eksistensialisme seperti yang diungkapkan Ignas Kleden sebagai berikut: "Tidak seperti filsafat lain yang belajar dengan berpikir (learning by thinking) maka filsafat eksistensialisme belajar dengan hidup menyerempet bahaya (learning by living dangerously). Bukan hasilnya yang penting tetapi pilihan menyebabkan hidup masih berharga".
22. Kebutuhan-kebutuhan manusia yang utama adalah need for achievement, need for affiliation, need for power, need for prestige, need for money, kebutuhan akan kompetensi, kebutuhan untuk makan dan minum, kebutuhan akan aktualisasi diri, need for sex, need for love, need to study, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan harga diri, need for beauty dan lain-lain.
23. Kalau membicarakan guru yang ideal maka kita perlu pendapat dari para siswa itu sendiri disamping pendapat para ahli seperti yang sudah dilakukan selama ini.
24. Pembelajaran bidang studi teknologi pendidikan pada dasarnya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi perancang pembelajaran (instructional designer), ahli media (media specialist) dan ahli teknologi kinerja.
25. Seorang pemimpin umumnya adalah orang yang sayang kepada orangtua, wanita dan anak-anak.

Penulis : Rico Aries Syaputra

Narasumber : Drs. Tafiardi, M.Pd.