Peluang Bisnis Pengolahan Sampah Plastik

Peluang Bisnis Pengolahan Sampah Plastik

Peluang Bisnis Pengolahan Sampah Plastik – Sampah identik dengan kotor, bau dan tak berguna. Namun di tangan sebuah organisasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) bernama Kelompok Bontang Lestari Peduli binaan dari Perusahaan Terbatas Badak LNG sampah plastik justeru barang yang berguna dan mampu menghasilkan uang lumayan besar sekitar Rp.250 juta perbulan.

Hal tersebut disyukuri oleh Heru Nataguna, salah seorang pengurus Kelompok Bontang Lestari Peduli. Ia mengatakan bahwa dalam satu bulan kelompok usahanya mampu menghasilkan sampah plastik mencapai 25 ton dengan omzet sekitar Rp.250 juta perbulan. Wow lumayan bukan?! Sehingga bisnis pengolahan sampah plastik sangat menguntungkan dan menjanjikan.

Adanya bisnis pengolahan sampah plastik di tempat tersebut bermula dari terjadinya konflik di antara para pemulung sehingga untuk menyelesaikan konflik tersebut maka masyarakat lokal dan para pemulung berinisiatif mendirikan usaha pengolahan sampah plastik secara bersama-sama. Haji Thamrin sebagai salah seorang tokoh masyarakat di wilayah tersebut kemudian membentuk sebuah organisasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dinamakan Kelompok Bontang Lestari Peduli. Selanjutnya, Haji Thamrin membangun usaha pengolahan sampah plastik di tempat yang ditunjuknya, untuk menampung hasil kerja dari para pemulung.

Selama satu tahun Kelompok Bontang Lestari Peduli menjalani peluang bisnis pengolahan sampah plastik ternyata usaha ini sangat menguntungkan. Usaha ini berhasil memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi usaha pengolahan sampah plastik tersebut. Namun juga sukses memberdayakan para pemulung yang biasa beroperasi di kota Bontang.

Bisnis pengolahan sampah plastik seperti diakui Heru dimulai pada tahun 2010. Hingga sekarang usaha yang dijalaninya mengalami perkembangan bisnis yang cukup pesat. Bukan hanya mensejahterakan para karyawan, namun penduduk sekitar juga ikut sejahtera dengan adanya bisnis pengolahan sampah plastik tersebut. Seperti diakui Heru, para karyawannya ada yang bisa sampai menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi, dan bisa mencicil sepeda motor serta mampu membeli banyak tanah di desanya.

Usaha pengolahan sampah plastik kurang diminati masyarakat Bontang sehingga usaha ini masih sangat langka keberadaannya di daerah Bontang. Namun jika ditekuni secara serius maka bisnis pengolahan sampah sangat menguntungkan. Yang patut disyukurinya, sekarang bisnis pengolahan sampah plastik yang dikelola Heru mempunyai 50 karyawan.

Operasional bisnis pencacah sampah plastik ini dimulai dari pemisahan sampah plastik, kemudian dicuci. Lalu dipisah antara sampah plastik keras dan mana sampah plastik lembut. Selanjutnya sampah plastik itu dimasukkan ke dalam sebuah mesin penggiling. Hasil pengolahan sampah plastik itu kemudian dikirim ke Surabaya untuk dijual kepada pemborong dengan harga Rp.14 ribu perkg.

Itulah artikel mengenai peluang bisnis pengolahan sampah plastik yang mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat dan meningkatkan perekonomian warga masyarakat sekitar lokasi usaha. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Selamat berbisnis!