Kumpulan Aforisme 3

Kumpulan Aforisme.

1. Musik yang kita dengar sejak kanak-kanak adalah teman perkembangan pribadi kita.
2. Sejak SMA yang ada pada pikiran saya adalah bagaimana supaya saya dapat menjadi sarjana yang baik, mempunyai pekerjaan yang baik, mempunyai kekayaan, mempunyai istri yang saya senangi, rumah yang baik, anak yang sehat, mobil, dan sesuatu yang diberikan kepada masyarakat (buku, musik, film, dll).
3. Musik yang kita dengar, buku/majalah yang kita baca, film yang kita lihat, tempat-tempat yang kita kunjungi, kawan-kawan sekolah kita, kawan main kita, keluarga dan sanak famili kita, guru dan dosen kita, tempat tinggal kita, asal-usul kita, pengalaman hidup kita, agama kita, pendidikan kita, pekerjaan kita, tempat kerja kita, tujuan hidup kita, dan suasana negara tempat kita tinggal, mempengaruhi diri kita.
4. Nasib malang bagi laki-laki dan wanita adalah tidak pernah mengirim atau menerima surat cinta/puisi cinta dari lawan jenisnya.
5. Menjadi suami istri tanpa pernah menerima surat cinta/puisi cinta adalah bagaikan makan gulai tanpa garam.
6. Muliakan guru atau dosen yang pandai menjaga air muka muridnya/mahasiswanya agar tidak jatuh.
7. Kita jangan hanya mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahlian kita tetapi juga membaca kesenian, filsafat dan ajaran agama (Kitab Suci dan Sabda Nabi).
8. Ciri-ciri mahasiswa yang baik adalah mereka memiliki kecerdasan dan kreativitas, keinginan berprestasi, kesabaran menerima bimbingan, ketekunan mengerjakan tugas, kerapihan, kejujuran, dan kecepatan bekerja yang tinggi.
9. There is the relationship between the need for achievement and the student achievement.
10. My food taste is on cow.
11. Yang paling penting untuk kebahagiaan saya adalah kesehatan dan uang.
12. Wanita jangan memberi hati kepada laki-laki yang sebenarnya tidak disenanginya karena nanti laki-laki itu dapat mendatangkan kesulitan-kesulitan dalam hidupnya dan sebaliknya.
13. Seseorang sebaiknya tidak berkeluarga dulu dan mempunyai anak sebelum memiliki kelayakan dari segi fisik, kesehatan jiwa, pendidikan, pekerjaan dan kekayaan.
14. Sarjana yang bermutu umumnya mengenali nama-nama dan ide-ide ilmuwan yang bermutu.
15. Kebahagiaan seorang sarjana adalah kalau ada karya ciptanya yang diterbitkan menjadi buku dengan disertai nama, riwayat hidup dan foto dirinya.
16. Kita perlu belajar menghargai waktu misalnya suatu kali kita perlu menatap foto-foto terbaik dari orangtua kita dan kita sendiri. Dengan harapan kita tergerak menggunakan waktu luang kita untuk melakukan hal-hal yang berguna atau baik demi kemuliaan orangtua kita dan kita sendiri.
17. Pemberian nama seseorang perlu dipikirkan dengan baik. Nama seseorang memberikan kesan tentang banyak hal tentang orang itu.
18. Tanda-tanda orang mulia adalah ia senang melihat orang lain juga ikut senang karena kebaikannya.
19. Kalau menilai seseorang dari fotonya maka nilai foto terbaik yang dimilikinya.
20. Saya menduga orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang tinggi diri/tinggi hati terhadap wanita.
21. Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk berkenalan dengan puritanisme agar menjadi masyarakat yang sehat.
22. Kejatuhan cinta dari seorang wanita yang disenangi adalah sesuatu yang sangat mahal harganya.
23. Ternyata diperlukan masa pacaran karena kadang-kadang pada rentang waktu tertentu akan kelihatan sifat-sifat jelek kekasih kita yang masih bisa diterima atau yang tidak bisa diterima.
24. Orang yang baik melihat budi orang, bukan harta, tahta, dan rupa orang lain.
25. Kelakuan adalah segala-galanya. Yang lain menjadi tidak ada artinya bila kelakuan tidak baik.

Penulis : Rico Aries Syaputra
Narasumber : Drs. Tafiardi, M.Pd.